Laman

rss

Jumat, 21 Mei 2010

Pembelajaran Aktif, kreatif, efektif menyenangkan (PAKEM)

Apa itu PAKEM?

PAKEM adalah singkatan dari Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan Menyenangkan. Aktif
dimaksudkan bahwa dalam proses pembelajaran guru harus menciptakan suasana sedemikian rupa
sehingga siswa aktif bertanya, mempertanyakan, dan mengemukakan gagasan. Belajar memang
merupakan suatu proses aktif dari si pembelajar dalam membangun pengetahuannya, bukan proses
pasif yang hanya menerima kucuran ceramah guru tentang pengetahuan. Jika pembelajaran tidak
memberikan kesempatan kepada siswa untuk berperan aktif, maka pembelajaran tersebut
bertentangan dengan hakikat belajar. Peran aktif dari siswa sangat penting dalam rangka pembentukan
generasi yang kreatif, yang mampu menghasilkan sesuatu untuk kepentingan dirinya dan orang lain.
Kreatif juga dimaksudkan agar guru menciptakan kegiatan belajar yang beragam sehingga memenuhi
berbagai tingkat kemampuan siswa. Menyenangkan adalah suasana belajar-mengajar yang
menyenangkan sehingga siswa memusatkan perhatiannya secara penuh pada belajar sehingga waktu
curah perhatiannya (“time on task”) tinggi. Menurut hasil penelitian, tingginya waktu curah perhatian
terbukti meningkatkan hasil belajar. Keadaan aktif dan menyenangkan tidaklah cukup jika proses
pembelajaran tidak efektif, yaitu tidak menghasilkan apa yang harus dikuasai siswa setelah proses
pembelajaran berlangsung, sebab pembelajaran memiliki sejumlah tujuan pembelajaran yang harus
dicapai. Jika pembelajaran hanya aktif dan menyenangkan tetapi tidak efektif, maka pembelajaran
tersebut tak ubahnya seperti bermain biasa.
Secara garis besar, PAKEM dapat digambarkan sebagai berikut:
• Siswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang mengembangkan pemahaman dan kemampuan
mereka dengan penekanan pada belajar melalui berbuat.
• Guru menggunakan berbagai alat bantu dan berbagai cara dalam membangkitkan semangat,
termasuk menggunakan lingkungan sebagai sumber belajar untuk menjadikan pembelajaran
menarik, menyenangkan, dan cocok bagi siswa.
• Guru mengatur kelas dengan memajang buku-buku dan bahan belajar yang lebih menarik dan
menyediakan ‘pojok baca’
• Guru menerapkan cara mengajar yang lebih kooperatif dan interaktif, termasuk cara belajar
kelompok.
• Guru mendorong siswa untuk menemukan caranya sendiri dalam pemecahan suatu masalah,
untuk mengungkapkan gagasannya, dan melibatkam siswa dalam menciptakan lingkungan
sekolahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT PERTAMINA ke 53

SDN sadari 1 catur putri O2SN 2010 perwakilan kecamatan ke Kabupaten

Pekan Lingkungan Hidup 2009 Jakarta BP Migas Indonesia

SDN SADARI 1 juara 2 tenis meja putra O2SN 2009 tingkat kabupaten

HUT Pramuka 2009

kepala sekolah

kepala sekolah
DADANG SUHERMAN, S.Pd

GURU

GURU
JUHARA,S.Pd.I

GURU

GURU
RATNANENGSIH

GURU

GURU
Icih Sumiarsih

GURU

GURU
IDRIS EFFENDI, S.Pd

INGATLAH SELALU

anak yang mempunyai motivasi kuat untuk belajar mempunyai masa depan yang cerah yang diwarnai oleh penemuan, kesempatan dan kontribusi.
mereka mempunyai kecendrungan alami untuk menguasai hal-hal tersebut yang akan membuatnya sukses pada abad ke 21 serta mendapatkan manfaat dari segala perubahan positif dalam masyarakat.
mereka yang memiliki motifasi belajar mungkin akan menghadapi hambatan-hambatan eksternal dari sebuah keadaan atau ketidak adilan, tetapi hambatan-hambatan tersebut bukanlah musuhnya, dan mereka adalah orang-orang yang paling cocok untuk belajar bagaimana menghadapi hambatan-hambatan tersebut.
mereka adalah orang yang paling mampu berkreasi dan mencapai kesuksesan karena hasil terbaik dalam IPTEK, penelitian, dan kesenian tidak dapat dipaksakan dari hati yang tidak berkenan.
(Wlodkowski)

HUT Pertamina ke 53

 
dalam tahap pengembangan mohon kritik dan saran terimakasih

Virtual Class SDN SADARI I

Virtual Class SDN SADARI I
Virtual Class SDN SADARI I

Pengikut

BUKAN BERANI MATI TETAPI BERANILAH HIDUP BAIK